REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga saat ini para warga korban asap masih membutuhkan bantuan kesehatan. Bantuan yang saat ini diperlukan oleh warga adalah masker dan tabung oksigen.
Sutopo mengakui, akibat bencana asap ini warga sangat membutuhkan bantua dari segi kesehatan. Masker dan kelang oksigen sangat urgent dibutuhkan warga. Sebab, pekatnya asap yang menyelimuti Sumatera dan Kalimantan mengikis cadangan oksigen di udara.
Apalagi, kata Sutopo, banyak warga yang menderita gejala ISPA dan sesak nafas akibat asupan oksigen yang menipis. Selain itu kebutuhan obat-obatan ISPA dan vitamin juga diperlukan oleh warga untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak adalah masker, pelayanan kesehatan, vitamin, dan kebutuhan lain yang terkait dengan menurunnya penghasilan masyarakat karena mereka tidak dapat bekerja," ujar Sutopo saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (11/10).
Pihak BNPB juga sudah berkoordinasi dengan pihak kementerian terkait untuk mengabarkan kondisi warga di Sumatera dan Kalimantan. Sutopo mengatakan, dalam hal ini untuk kesehatan ditangani Kemenkes sedangkan terkait kemiskinan atau dampak ekonomi rumah tangga ditangani Kemensos.