Ahad 11 Oct 2015 06:18 WIB

Cerita Gus Dur yang Terpisah dari Paspampres

Pameran foto tentang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Foto:
Pameran foto tentang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Putu dengan nada tinggi menyuruh pengemudi untuk berbalik arah mengikuti rangkaian di depannya. Sayangnya, perdebatan yang menguras emosi itu tidak menemukan solusi. Yang Putu tangkap, pengemudi merasa benar lantaran mobil sedang menuju ke Hotel Horizontal.

Putu hampir lepas kendali mau memukul orang Arab itu. Di tengah kepanikan lantaran tidak bisa menghubungi Gus Dur, Putu seketika mengontak Panglima TNI Laksamana (Purn) Widodo AS. Danpaspampres pertama dari Bali ini harus melaporkan kejadian genting itu ke atasannya untuk meminta arahan.

“Mengapa bisa terjadi seperti itu?” kata Putu menirukan ucapan Panglima TNI yang merasa janggal bagaimana Paspampres dapat terpisah dengan RI-1. Singkat cerita, setelah menjelaskan kronologis dan melakukan koordinasi dengan atasan militernya itu, Putu tetap melanjutkan perjalanan sesuai jadwal semula.

Hati Putu terus berdebar-debar selama menunggu di lobi hotel. Ternyata, baru diketahui bahwa Gus Dur secara mendadak di tengah perjalanan meminta diantar ke Hotel InterContinental. Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terbersit ingin menemui Menteri Luar Negeri Alwi Shihab yang tengah berada di situ untuk bercengkerama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement