Sabtu 10 Oct 2015 16:12 WIB

Belum Tepat Pembelian Pesawat Water Bombing

Rep: c07/ Red: Esthi Maharani
Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPD RI daerah pemilihan Riau, Intsiawiati Ayus mengkritisi rencana Presiden Jokowi untuk membeli pesawat khusus penanganan bencana kebakaran (water bombing).

Menurut Iin, sapaan akrab Intsiawiati, seharusnya pemerintah fokus terhadap mobilisasi pemadaman dan pencegahan  kebakaran lahan dan hutan. Karena, sambung Iin, dengan membeli pesawat sama saja pemerintah hanya melakukan pemadaman dan tidak melakukan pencegahan.

"Saat ini tidak tepat, hujan sesaat tak menyelesaikan masalah," kata Iin dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10).

Ia mengatakan kebakaran yang terjadi saat ini sudah sampai ke akar gambut sehingga hujan sehari atau dua hari tidak akan memadamkan api di akar gambut.

"Kecuali hujan terus menerus sampai dua minggu," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan tahun depan berencana membeli pesawat waterbombing.

Presiden mengungkapkan anggarannya masih akan dibahas dengan DPR. Terkait penanganan kabut asap, Joko Widodo menargetkan dapat diatasi dalam waktu dua pekan.

Presiden juga mengungkapkan lamanya penanganan bencana kabut asap ini karena keluasan (lahan yang terbakar) lebih besar dan panas El Nino yang lebih kering.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement