REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan siap jika diminta menjadi juru kampanye oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015.
"Tentu saja, kalau diminta oleh partai kenapa enggak, tapi harus disesuaikan dengan jadwal (sebagai kepala daerah)," kata Ahmad Heryawan usai menghadiri Musyawarah Wilayah Ke-4 PKS Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (10/10).
Ia menuturkan jika menjadi juru kampanye maka harus ada izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar tidak mengganggu kinerjanya sebagai kepala daerah.
"Jadi jurkam boleh tapi harus mengajukan izin kepada Mendagri dulu," kata dia.
Menurut dia, posisi sebagai juru kampanye bisa dilakukan oleh dirinya pada hari Sabtu dan Ahad.
"Jadi intinya, jangan sampai mengganggu kinerja sebagai kepala daerah," kata dia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat menyebut bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher akan menjadi juru kampanye pada Pilkada Serentak 2015 di Jawa Barat. Posisi aher yang juga sebagai kepala daerah akan segera dibicarakan dengan pengurus partai.
"Pak Aher, Insha Allah akan diupayakan menjadi jurkam pilkada serentak, hanya perlu dikomunikasikan terlebih dahulu karena beliau bertugas sebagai kepala daerah di Jabar," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin.
Ia menuturkan, selain orang nomor satu di Jawa Barat, sejumlah tokoh penting lainnya di PKS juga akan menjadi jurkam pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2015.
"Tokoh di tingkat DPP PKS seperti Presiden PKS Pak Sohibul (Sohibul Imam), kemudian dari jajaran Majelis Syuro PKS juga akan kami upayakan menjadi jurkam," ujar Tate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
