Sabtu 10 Oct 2015 16:00 WIB

Filosofi di Balik Republika Edisi Tertutup Asap

Rep: C05/ Red: Erik Purnama Putra
Halaman depan Republika edisi Kamis (8/10)
Foto: Republika
Halaman depan Republika edisi Kamis (8/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Pemred Harian Republika Irfan Junaidi menyatakan, ada makna filosofi di balik sampul muka Harian Republika edisi Kamis (8/10), yang tertutup asap. Menurut dia, tampilan koran tersebut bertujuan memberi pengalaman visual kepada pembaca terkait bencana kabut asap.

"Pembaca koran Republika mau kita ajak merasakan dampak asap secara langsung. Namun medianya di koran," ujarnya dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10). Hadir sebagai pemateri lainnya perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta wartawan senior Tempo.

Efek halaman koran terkena asap, kata dia,, membuat pembaca tak dapat membaca secara jelas. Pesan itu langsung menuju ke titik sasaran pembaca. Yakni merasakan langsung pengalaman terkena asap dengan cara yang berbeda.

"Saya berharap ini menjadi lecutan bagi pemerintah sekarang. Dimana agar bencana asap segera dicarikan solusi terbaik," tegasnya. Pasalnya, bencana asap itu terus berulang dari tahun ke tahun. Namun pemerintah masih bersikap tak responsif menghadapi hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement