Sabtu 10 Oct 2015 11:29 WIB

Mensos: Potong Saraf Libido Pelaku Kekerasan Seksual

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Antara
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa merasa prihatin dengan sering terjadinya  kekerasan seksual dan pembunuhan yang menimpa anak-anak. Salah satu kasus yang baru saja mencuat, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap PNF (9 tahun) yang ditemukan di dalam kardus.

Menurut Khofifah, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan tindak kekerasan terhadap anak di level paling bawah, yaitu tingkat RT/RW. "Aktifkan Satgas Peduli Sosial di tingkat RT/RW," katanya, Sabtu (10/10).

Proses hukum terhadap pelaku kekerasan seksual, ujar Khofifah, diserahkan ke pihak yang berwenang. "Namun, kami mendorong agar pelaku kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan diperberat hukuman dengan memotong saraf libidonya," ujarnya.

Pemotongan saraf libido perlu dilakukan agar pelaku di masa yang akan datang tidak bisa mengulangi perbuatannya. Sehingga, ia tak akan menyerang anak dan perempuan lagi.

“Hukuman terhadap pelaku diperberat dengan dipotong saraf libidonya, bukan disunat lagi, tapi menggunakan zat kimia tertentu. Usai menjalani hukuman, pelaku kekerasan seksual tidak jadi predator dan korban baru bisa dihindari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement