REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo akan meninjau perkembangan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Kamis (8/10) pagi. Jokowi direncanakan akan melihat perkembangan penggalian terowongan yang berada di kawasan Patung Pemuda Senayan.
Sebelumnya saat meresmikan dimulainya proses penggalian terowongan pada 21 Oktober Presiden mengatakan bahwa proyek tersebut memang harus dilakukan saat ini agar manfaat dan biaya yang digunakan bisa efektif.
Presiden Joko Widodo mengatakan penundaan pembangunan infrastruktur justru akan membuat semakin mahal biaya dan harganya. "Contoh proyek MRT ini," kata Presiden saat pidato peresmian pengoperasian mesin bor bawah tanah proyek mass rapit transit (MRT) atau kereta angkutan massal di kawasan Patung Pemuda, Jakarta Selatan, Senin (21/9) lalu.
Presiden membayangkan jika proyek MRT itu dikerjakan pada 26 tahun lalu pasti biayanya akan lebih murah dibanding saat ini. "Bayangkan proyek ini dikerjakan 26 tahun lalu, pasti pembebasan lahan jauh lebih murah, juga tidak usah meruntuhkan Stadion Lebak Bulus karena memang sudah terkonsep sejak awal," katanya.