REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di sejumlah daerah Sumatra masih mencemari Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Akibatnya, telah banyak warga terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Kepala Puskesmas Kota Lhoksukon, Aceh Utara dr Lukman, Rabu (7/10), mengatakan, dalam dua bulan terakhir, banyak ditemukan pasien yang menderita ISPA akibat kabut asap. "Kabut asap ini sangat berdampak besar. Dalam dua bulan terakhir ini sangat banyak pasien ISPA berobat ke puskesmas. Rata-rata yang kena penyakit tersebut berusia 12 tahun ke bawah," ujar Lukman.
Lukman menambahkan, dalam sehari ada 50 penderita ISPA berobat ke puskesmas. Mereka memang tidak sampai dirawat inap. Mereka hanya diberikan pertolongan pertama saja dan obat-obatan.
Gejala yang dialami oleh pasien berupa batuk-batuk, sesak nafas, demam, hidung tersumbat dan berair dan paru-paru terasa terhambat. Serangan infeksi tersebut akan meningkat apabila kekebalan tubuh lemah.
Lukman mengimbau kepada seluruh masyarat, apabila sudah mengalami gejala-gejala penyakit ISPA maka segera berobat ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit. Jika tidak segera diobati, kondisinya bisa sangat berbahaya.