Rabu 07 Oct 2015 16:02 WIB

Negara Harus Minta Maaf pada Bung Karno

Rep: c07/ Red: Esthi Maharani
Soekarno
Foto: ARNI
Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur EmrusCorner, Emrus Sihombing menegaskan negara harus meminta maaf kepada Presiden pertama RI, Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno serta Keluarganya.

"Wacana minta maaf Negara Indonesia kepada Bung Karno dan kelurganya tidak hanya wajar, tetapi menurut hemat saya, sebagai suatu keharusan yang disampaikan oleh Presiden sebagai kepala negara," kata Emrus, Rabu (7/10).

Menurut Emrus, sampai saat ini belum ada bahkan sampai kapan pun yang bisa menandingi jasa dan pengorbanan Bung Karno untuk bangsa Indonesia.

Sejumlah kalangan mendesak supaya negara meminta maaf sekaligus membersihkan nama Soekarno terkait stigma bahwa ia terlibat dalam peristiwa 30 September 1965.

Indikasi keterlibatan Soekarno pernah diusut pemerintah Orde Baru berdasarkan mandat TAP MPRS No.XXXIII/MPRS/1967 yang berujung pada pencabutan kekuasaan Soekarno. Dalam TAP tersebut, di Bab II Pasal 6, disebutkan proses hukum Soekarno harus diselesaikan pemerintah menurut ketentuan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement