Selasa 06 Oct 2015 17:20 WIB

Bantaran Cikapundung Rata Pekan Depan

Rep: c01/ Red: Friska Yolanda
Aktivitas proyek pembangunan ruang terbuka publik 'Apmhiteater' di bantaran Sungai Cikapundung, Babakansiliwangi, Kota Bandung, Jumat (2/10). Warga yang tinggal di lokasi tersebut  direlokasi ke Rusunawa.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aktivitas proyek pembangunan ruang terbuka publik 'Apmhiteater' di bantaran Sungai Cikapundung, Babakansiliwangi, Kota Bandung, Jumat (2/10). Warga yang tinggal di lokasi tersebut direlokasi ke Rusunawa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bantaran Sungai Cikapundung di Jalan Siliwangi rata pada pekan depan. Sebelum itu, warga diminta untuk segera menyelesaikan relokasi.

“Ahad (11/10) sudah kosong, dan Senin (12/10) sudah rata dengan tanah,” kata Kasi Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung Satriadi Buana saat ditemui di kawasan bantaran Sungai Cikapundung, Selasa (6/10).

Proses relokasi warga ke Rusunawa Sadang Serang sejauh ini juga terlihat kondusif. Lurah Hegarmana Sahuri mengatakan, seharusnya tenggat waktu kepindahan seluruh warga jatuh pada Senin (5/10). Akan tetapi karena masih ada 11 dari 39 kepala keluarga yang belum siap, pemkot memberikan kelonggaran.

“Komitmen selesai semua hari ini, baik kepindahan barang maupun orangnya,” kata Sahuri.

Dalam proses relokasi, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pihaknya juga memberi toleransi jika warga ingin membongkar sendiri dan memanfaatkan bagian bangunan rumah lamanya. Hanya, Oded mengingatkan warga harus memperhatikan waktu yang terus berjalan.

Berdasarkan pantauan Republika, proses relokasi warga berlangsung kondusif. Sebelas kepala keluarga yang masih menetap di kawasan tersebut sudah terlihat mengangkut barang-barangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement