Ahad 04 Oct 2015 16:32 WIB

Usai Terbakar, Polda Jateng: Dibangun Lagi Gedung Berlantai Enam

Markas Polda Jateng terbakar.
Foto: ?@visitsemarang
Markas Polda Jateng terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah berencana membangun gedung berlantai enam di atas bangunan di kompleks markas kepolisian tersebut yang terbakar pada Rabu (30/9) lalu. "Akan dibangun kembali, rencananya berlantai enam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Ahad (4/10).

Menurut dia, konsep gedung baru tersebut sudah dipaparkan dan disampaikan kepada Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali. Selanjutnya, kata dia, Kapolda akan melapor kepada Presiden mengenai rencana pembangunan tersebut.

Pembangunan gedung berlantai enam itu nantinya, kata dia, akan meliputi gedung B yang terbakar serta gedung utama polda. "Jadi, nanti gedung utama dan yang terbakar akan diganti gedung baru," katanya.

Ia menuturkan terdapat sejumlah pertimbangan dalam rancangan gedung yang diharapkan dapat mulai dibangun pada tahun 2016. Selain kebutuhan ruang untuk berbagai satuan kerja, kata dia, ada pula pertimbangan pemenuhan ruang parkir untuk anggota dan pengunjung. "Jadi, nanti enggak lagi parkir di sekitar Jalan Pahlawan," katanya.

Adapun untuk kebutuhan dana, Liliek mengaku belum bisa menjelaskan detail mengenai anggaran. Meski demikian, secara pribadi dia mengungkapkan setidaknya dibutuhkan Rp 100 miliar. "Kalau perhitungannya bisa dibandingkan dengan bangunan bertingkat serupa yang saat ini banyak berdiri di Semarang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, gedung berlantai tiga di bagian tengah kompleks Markas Polda Jawa Tengah, Rabu (30/9), ludes terbakar. Di gedung tersebut terdapat sejumlah satuan kerja, seperti Biro Sumber Daya Manusia, Inspektorat Pengawas Daerah, Direktorat Intelijen, Bagian Keuangan, Biro Perencanaan, dan aula.

Satuan-satuan kerja yang ruangannya terbakar tersebut selanjutnya menggunakan gedung lain untuk operasional sementara. Direktorat Intelijen dan Keamanan rencananya menggunakan bangunan di kompleks Polsak Gajahmungkur Semarang.

Sementara itu, Inspektorat Pengawas Daerah akan menggunakan salah satu gedung di kompleks Rumah Sakit Bhayangkara. Bagian Keuangan akan menggunakan aula Direktorat Lalu Lintas, sementara Biro Perencanaan dan Biro Sumber Daya Manusia akan menggunakan ruang di Direktorat Reserse Narkotika.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement