Sabtu 03 Oct 2015 22:30 WIB

Sohibul Ajak Seluruh Kader PKS Solid

Red: M Akbar
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman
Foto: Republika/Amin Madani
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menargetkan bisa meraih 10 persen suara nasional pada pemiu mendatang. Sohibul juga mengajak seluruh kader PKS agar semakin solid untuk bisa mewujudkan target tersebut.

Hal tersebut disampaikan Sohibul dalam orasi politik di hadapan ratusan kader Kepri di Batam. Dia juga meminta seluruh kadernya tidak semata-mata mengejar jabatan. "PKS ingin mendongkak suara dalam pemilu mendatang hingga menjadi partai papan atas. Maka semua kader harus satu suara, terus berjuang dan berdakwah untuk mewujudkannya," ujarnya, Sabtu (3/10).

Sohibul juga menyatakan PKS ingin menjadi partai dakwah yang kokoh berawal dari kader-kader yang berintegritas. "Mulailah menjadi kader-kader yang baik. Dengan hati yang tulus Insya Allah kebersamaan akan terjaga dalam partai dakwah ini," kata Sohibul.

Ia mengatakan, kekokohan akan terjaga dan memberi hikmah bagi bangsa dan negara. Ke depan dengan prinsip partai dakwah dan kekokohan, belum menjamin bagi kader akan menemui jalan mulus dalan mengabdi pada umat dan bangsa. Ia juga mengatakan, akan membangun musyawarah antarkader agar bisa merasakan perubahan pada diri masing-masing yang terjadi.

Sementara itu dalam beberapa pemilu terakhir, Sohibul mengatakan, perolehan suara PKS hanya diantara 6-7 persen dan menjadi partai kelas menengah. "Target pencapaian 10 persen ke atas. Makanya harus diperkuat dari berbagai daerah, sehingga perolehan secara nasional bisa signifikan," kata Sohibul.

Dalam Muswil tersebut, terpilih Raden Hari Tjahyono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang baru mengantikan Abdul Rahman yang kini menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Kepri. Raden sendiri mengatakan siap meningkatkan perolehan suara PKS di Kepri meski sebelumnya sudah mencapai 12 persen, jauh di atas rata-rata nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement