REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat perintis milik Aviastar MV 7503 dengan rute Masamba-Makasar dikabarkan telah hilang kontak. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo mengatakan mayoritas penumpang pesawat merupakan pegawai bandara.
"Mayoritas penumpang pegawai bandara," kata Suprasetyo di gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).
Suprasetyo mengatakan pesawat tersebut diterbangkan oleh Kapten Captain Iriafriadi, Co Pilot Yudhistira. Pesawat Aviastar membawa tujuh orang penumpang yang terdiri dari lima orang dewasa, satu orang anak dan seorang bayi.
Ia melanjutkan lima penumpang dewasa tersebut di antaranya terdiri dari satu orang Kepala Bandara Seko dan empat orang karyawan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandara Andi Jemma.
Dari informasi yang didapat, Suprasetyo mengatakan bila pesawat yang biasanya digunakan untuk penerbangan perintis berjenis De Havilland DCH-6 Twin Otter itu, tengah dicarter oleh karyawan bandara.
"Tidak tahu keperluan (pegawai bandara) menggunakan pesawat perintis itu untuk apa," ujarnya.
Menurut Suprasetyo, pesawat tersebut semestinya tiba di Makassar sekitar pukul 15.39 Wita. Namun ternyata pesawat tersebut hilang kontak pada 14.30 Wita.
"Kondisi cuaca bagus. Pesawat itu tidak terbang di daerah yang rawan, kok. Pesawat itu terbang di atas daratan," ucapnya.