REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat jenis De Havilland DHC-6 Twin Otter milik Aviastar hilang kontak saat terbang dari Masamba menuju Makassar.
Staff Khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Djuraid menilai ada tiga titik lokasi yang diduga sebagai tempat hilang kontaknya pesawat.
"Ada tiga titik lokasi pesawat yang akan kita pusatkan pencariannya," kata Hadi saat konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).
Hadi mengatakan titik pertama yakni saat lost contact pertama kali. Lalu di lokasi sekitar saat pesawat hilang kontak. Menurut Hadi, pesawat hilang kontak saat berada dalam area 14 Nautical Mile. Sehingga, ada tiga titik yang menjadi fokus pencarian.
"Titik pertama adalah 14 Nautical Mile From Masamba, titik kedua 24 Nautical Mile From Masamba, dan titik ketiga di 34 Nautical Mile From Masamba," ujarnya.
Hadi menjelaskan sebelumnya, pesawat berangkat dari Masamba pukul 14.29 WITA. Seharusnya, lanjut Hadi, pesawat dijadwalkan akan landing di Makassar pada pukul 15.39 WITA.
"Cuaca juga cukup baik pada saat pesawat lepas landas. Komunikasi terakhir dengan pilot dia hanya lapor minta untuk naik ke ketinggian 8000 kaki," jelasnya.
Namun hingga kini Kementerian Perhubungan maupun Manajamen Aviastar, belum bisa memastikan keberadaan pesawat tersebut.
Pesawat Aviastar tipe DHC6 dengan nomor registrasi PKBRM yang berangkat dari Masamba menuju Makassar disebut mengalami lost contact.
Pesawat Aviastar telah berangkat dari Masamba sekitar pukul 14:35 Wita dan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 15:39.