REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat twin otter maskapai Aviastar hilang kontak dalam perjalanan dari Masamba menuju Makassar. Menurut Kasubag Humas BMKG Hari Tirto, saat terjadi hilang kontak, kondisi cuaca terpantau cerah.
"Cuaca di Masamba dan Makassar cukup bagus dan clear. Tidak mendahului KNKT, kondisi sementara cuaca bagus," jelas Hari saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (2/10).
Lebih lanjut, Hari pun meminta agar masyarakat menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Seperti diberitakan, pesawat Aviastar hilang pada Jumat (2/10) siang. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata merilis, pesawat bertipe DHC6 dengan registrasi PKBRM. Pesawat berangkat pukul 14.25 dan dijadwalkan tiba di Makassar pukul 15.39 WITA.
"Saat ini pesawat berstatus detresfa," ujar Barata. Detresfa adalah situasi dimana sudah ada kepastian yang dapat dipertanggungjawabkan bahwa pesawat terbang beserta penumpangnya sedang terancam bahaya dan memerlukan pertolongan dengan segera.
Sementara, Staf Humas Polres Maros, Andi Illank mengatakan, dari infomasi yang diterima Polres Maros ada tujuh penumpang dalam pesawat itu. "Lima orang dewasa dan dua orang bayi," ujar Illank.
Adapun tiga orang crew yang berada dalam pesawat yaitu Captain R Fiady, Co.Pilot Yudistira, serta Enginer Sukris. Sejauh ini pihak kepolisian dan bandara masih mencoba melakukan kontak dan mencari kepastian keberadaan pesawat Aviastar tersebut.