Kamis 01 Oct 2015 15:23 WIB

Penggenangan Waduk Jatigede Capai 50 Persen

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Waduk Jatigede
Foto: indoforum.org
Waduk Jatigede

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat menyatakan penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang sudah sekitar 50 persen. Hingga tanggal 25 September, permukaan airnya sudah mencapai 191 meter.

"Akhir Oktober nanti bisa 221 meter. Ini (penggenangan) sudah mendekati 50 persen," ujar Kepala Dinas PSDA Jawa Barat Eddy Nasution, Kamis (1/10).

Menurut Eddy, saat ini proses penggenangan Waduk Jatigede terus berlangsung. Bahkan, sudah satu desa yang tergenangi. Ia berharap, sebulan lagi bisa ke desa yang lain.

"Sekitar akhir Oktober mudah-mudahan sudah sesuai dengan harapan tiga desa tergenang sehingga muka airnya itu bisa mengairi sawah," katanya.

Eddy mengatakan, penggenangan air dengan target muka air laut mencapai 221 meter dilakukan selama 55 hari. Pengairannya sendiri, ditargetkan tujuh bulan penuh.

"Tapi kalau yang ini (muka air 221 meter) diharapkan 55 hari bisa tercapai," katanya.

Pengisian awal Waduk Jatigede yang tercatat sebagai waduk terbesar kedua di Indonesia ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuldjono pada 31 Agustus 2015.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan manfaat utama Waduk Jatigede yakni untuk mengairi persawahan hingga seluas 90.000 hektare dan sumber air baku dengan kecepatan sebesar 3,5 kubik per detik.

Air baku itu, bisa digunakan untuk kepentingan wilayah di Sumedang, Majalengka, hingga ke Cirebon. Selain itu, Waduk Jatigede juga dimanfaatkan untuk sumber tenaga PLTA dengan kapasitas hingga 110 megawatt (MW), pengendalian banjir di 14 ribu hektare area, dan menjadi objek wisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement