Kamis 01 Oct 2015 04:56 WIB

Selain Sarana Edukatif, Presiden Dorong Kebun Binatang Jadi Konservasi Satwa

Rep: c14/ Red: Hazliansyah
Presiden Joko Widodo.
Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima jajaran pengurus Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Presiden, kebun binatang dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat berwisata. Kebun binatang juga didorong agar memiliki fungsi edukatif dan konservasi satwa.

“Sehingga satwa spesies langka dan endemik tersebut tidak punah bahkan makin bertambah koleksinya,” ucap Presiden Jokowi seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet, Rabu (30/9).

Area kebun binatang di Indonesia juga diminta agar menjadi ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan.

“Dan berkontribusi terhadap perbaikan kualitas udara kota dan sebagai catchment area atau daerah tangkapan air,” ujar Presiden sebagaimana disebutkan dalam rilis anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Ketua Umum PKBSI Rahmat Shah menerima usulan Presiden. Rahmat mengatakan, pihaknya telah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan dan kemajuan pengelolaan kebun binatang, baik sebagai lembaga konservasi maupun rekreasi edukatif.

Hal ini, kata Rahmat, dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang mencapai 10 juta per tahun. “Menunjukkan bahwa kebun binatang merupakan salah satu tujuan wisata keluarga yang favorit,” kata Rahmat.

PKBSI dibentuk pada tanggal 5 November 1969 dan merupakan organisasi profesi yang menaungi 52 kebun binatang/lembaga konservasi di seluruh Indonesia. PKBSI telah menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk pembinaan Lembaga Konservasi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement