Senin 28 Sep 2015 20:23 WIB

Pasutri Tewas Terbakar di Rumah Kontrakan

Red: M Akbar
Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa bangunan yang terbakar di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (26/9) malam.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa bangunan yang terbakar di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (26/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, api melalap tiga unit rumah dan menewaskan pasangan suami istri (pasutri), Senin (28/9). Korban tewas bernama Eman (45) dan istrinya Mimi (35). Jasad keduanya ditemukan terbakar di rumah kontrakannya di Kampung Sindangsari, Kelurahan Kebon Kelapa.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Diduga api berasal dari percikan kompor yang menyambar bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh korban Eman. Menurut Tasha Nur Ashifa (13) saksi mata yang berada di lokasi kejadian, sebelum kebakaran Eman sedang memindahkan BBM premium dari jerigen ke botol aqua untuk dijual.

Lokasi pengisian BBM itu tidak jauh dari tempat penggorengan yang digunakan Mimi, istri korban untuk berjualan aneka gorengan. "Tadi itu saya lagi pesan gorengan, lagi dimasak saya yang mengaduknya. Ibu mimi ada di kamar mandi. Abah Eman sedang mengisi BBM ke botol aqua," katanya.

Menurut Tasha, saat menggoreng itu, tiba-tiba api menyambar BBM yang sedang diisi oleh Eman. "Saya langsung lari, abah masuk ke dalam rumah mau menyelamatkan ibu Mimi yang ada di dalam kamar mandi," kata Tasha.

Api yang menyambar BBM tadi langsung membesar melalap tiga rumah yang dihuni oleh Anto, Nurlela dan Eman. Diduga korban Eman dan istrinya terjebak di dalam bangunan rumahnya yang sangat padat dan sempit. Sehingga tidak berhasil menyelamatkan diri saat api terus berkobar.

Warga sekitar berupaya memadamkan api agar tidak merambat ke permukiman warga lainnya. Dengan mengandalkan air dari Sungai Cisadane, warga berhasil memadamkan api dalam waktu satu jam.

Sementara akses jalan yang tidak memadai membuat petugas Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Bogor tidak bisa mencapai lokasi kebakaran.

"Akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, jaraknya sangat jauh ke dalam. Warga dibantu petugas berupaya memadamkan api dengan selang dan pompa diambil dari sungai," kata Djaya Thoha petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Bogor.

Korban Eman dan Mimi telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polres Bogor Kota untuk dipulasaran dan dimakamkan oleh pihak keluarga. Sementara dua kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar diungsikan ke rumah sanak saudaranya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement