Senin 28 Sep 2015 19:18 WIB
Salim Kancil

Kasus Pembunuhan Sadis Salim Kancil Diinvestigasi

Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).
Foto:
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).

Kedua, ada pelanggaran hak atas rasa aman warga. Ini bisa dibuktikan dari adanya korban kritis akibat penganiayaan dan adanya 12 warga yang merasa terancam. Terakhir, Komnas HAM menemukan pelanggaran hak atas kesejahteraan karena lingkungan warga untuk hidup dan beraktivitas dirusak oleh kegiatan penambangan.

Laila mencatat kejadian di Lumajang bukanlah laporan pertama yang berkaitan dengan konflik tambang di Lumajang. Sebelumnya sudah ada laporan sejenis namun di kecamatan yang berbeda. "Info yang saya dapatkan, pertambangan ini terjadi di enam kecamatan di Lumajang," tuturnya.

Sementara terkait dengan 12 warga yang merasa terancam, Komnas HAM menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ada pun peristiwa penganiayaan yang menyebabkan Salim Kancil meninggal dunia dan Tosan dalam keadaan kritis terjadi pada Sabtu (26/9).

Berdasarkan catatan Tim Advokasi Tolak Tambang Pasir Lumajang, massa awalnya melakukan penganiayaan terhadap Tosan dengan menggunakan berbagai benda tumpul, bahkan korban sempat dilindas dengan sepeda motor hingga mengalami luka parah dan dilarikan ke puskesmas setempat.

Setelah menganiaya Tosan, massa yang berjumlah sekitar 30 orang itu menuju ke rumah Salim Kancil yang sedang menggendong cucunya. Korban dipukul dengan kayu dan batu, kemudian korban diseret menuju ke balai desa setempat sekitar dua kilometer dari rumah korban dan mendapat penyiksaan yang tidak manusiawi hingga pegiat penolak tambang pasir itu meninggal dunia.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement