REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan Arie Budhiman memastikan akan memberikan sanksi kepada SD Negeri 7 Pagi Kebayoran Lama. Hal tersebut menyusul adanya insiden tewasnya seorang siswa berinisial A (8) yang diduga dipukul dan ditendang oleh temannya, R (8) pada pertengahan September lalu. Ia mengatakan seklah harus menjadi pihak yang juga harus ikut bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Tidak harus menganulir sanksi. Sanksi tetap harus diberlakukan," kata Arie di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/9).
Menurutnya sanksi yang dijatuhkan menjadi bentuk pembinaan bagi sekolah. Utamanya, untuk menjaga agar tidak lagi terjadi hal serupa dalam lingkungan sekolah.
Namun untuk jenis sanksi ia belum bisa memastikan karena pemeriksaan masih berjalan di suku dinas setempat. Ia menilai pemberian sanksi harus memenuhi ketentuan. Termasuk kelengkapan BAP yang menjadi bahan rujukan.
Penetapan sanksi dipastikan akan diberikan dalam minggu ini.
"Dalam minggu ini, nggak sampai Jumat lah," ujarnya.
Ia menambahkan kasus ini diusut bukan untuk mencari pihak yang bersalah. Menurutnya semua pihak harus bertanggung jawab. Baik dari wali kelas, kepala sekolah, juga orangtua.