Senin 28 Sep 2015 01:12 WIB

Angin Kencang, Nelayan Teluk Lampung Takut Melaut‬

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Winda Destiana Putri
Gelombang tinggi. Ilustrasi
Foto: 2space.net
Gelombang tinggi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dalam beberapa hari terakhir, angin kencang mulai melanda beberapa kawasan di kota Bandar Lampung, terutama di daerah pesisir.

Para nelayan yang bermukim di Teluk Lampung, tidak berani melaut menangkap ikan, karena gelombang laut tinggi akibat hembusan angin yang kecang.‬

‪Di Kota Karang, salah satu kampung nelayan Teluk Lampung, pada Ahad (27/9), tampak beberapa nelayan setelah hari raya Idul Adha 1436 H, hanya duduk santai di rumah masin-masing. Ada juga yang menyibukkan diri dalam kapalnya sambil membetulkan jaring ikan. Selain itu, ada yang keluar rumah mencari rejeki dengan menjadi tukan ojek dan berdagang di pasar.

Menurut Yudi, warga Kota Karang, setelah lebaran haji, para nelayan belum ada yang berani melaut karena angin kencang masih melanda. Biasanya, kata dia, sehari setelah lebaran, para nelayan sudah melaut petang harinya.

"Khawatir keselamatan nyawa, karena gelombang lagi tinggi di tengah laut," kata bapak dua anak ini.‬

‪Kondisi seperti ini dirasakan nelayan di kawasan Gudang Lelang, Telukbetung. Kapal-kapal nelayan masih tertambat di bibir teluk. Sedangkan aktivitas nelayan dii gudang lelang atau pasar lelang ikan, mulai terlihat berkurang. "Belum berani melaut, ombak tinggi," kata Ridwan, nelayan Teluk Lampung.‬

‪Ada beberapa nelayan di kawasan Gudang Lelang ini, yang melaut. Namun, nelayan hanya mencari ikan tidak ke tengah laut sampai Selat Sunda. Nelayan hanya berada di pinggiran, sehingga hasil tangkapan ikan tidak maksimal. Kurangnya pasokan ikan nelayan membuat harga ikan di pasaran naik.‬

‪Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyampaikan prakiraan kondisi cuaca buruk di perairan Lampung dapat terjadi pada Ahad hingga Senin (27-28/9) pagi. BMKG merilis, gelombang laut dengan tinggi 2,0-3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan perairan Selat Sunda bagian selatan, dan perairan Pantai Barat Lampun. Kecepatan angin berkisar 10-15 knot.‬

‪Sedangkkan gelombang laut dengan tinggi 3,0-4,0 meter juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Lampung. Namun kondisi cuaca umumnya cerah berawan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung. Informasi cuaca pelayaran Lampung ini berlaku 24 jam mulai Ahad (27/9) pukul 07.00 WIB hingga Senin (28/9) pukul 07.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement