REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) mendapat satu tambahan harimau sumatera jantan, Ahad (27/9). Harimau bernama Wira tersebut merupakan hibah dari Taman Safari Indonesia. Kedatangan harimau jantan itu telah ditunggu sejak lama untuk membantu pengembangbiakan harimau sumatera di KBS.
Direktur KBS Achta Tajudin menyampaikan, selama ini, KBS memiliki sembilan harimau sumatera, dengan rincian tiga jantan dan enam betina. Namun begitu, kata dia, karena mereka bersaudara satu sama lain, harimau-harimau tidak bisa dikawinkan.
"Jadi kita sudah tujuh tahun tidak punya keturunan (harimau sumatera). Dengan ada jantan ini, nanti ada tiga betina, Rana, Rowi, Rara yang siap dikawin," kata Achta kepada wartawan di KBS saat serah terima Wira.
Achta menjelaskan, sebelum dikawinkan, mula-mula Wira akan dikarantina terlebih dahulu. Proses karantina dilakukan, kata Achta, untuk mengenal karakter harimau berusia enam tahun itu, serta memberi kesempatan Wira beradaptasi.
Selain itu, kata Achta, karantina juga dilakukan untuk mengenalkan perawat satwa barunya dari pihak KBS. Selama proses tersebut, kata dia, Wira masih didampingi oleh perawatnya yang lama dari Taman Safari Indonesia (TSI). “Proses transisi ini urang lebih tiga minggu,” kata Achta.
Ia lanjut menjelaskan, setelah tiga minggu, Wira akan dikenalkan dengan tiga harimau betina di taman penangkaran mereka. Setelah itu, kata Achta, petugas mengobervasi perjodohan Wira dengan harimau-harimau betani itu. “(Harimau betina) mana yang hamil lebih dahulu, dua yang lainnya kita keluarkan,” kata Achta.
Achta berharap proses perkawinan antara Wira berlangsung dalam waktu dekat agar KBS bisa mengatasi krisis keturunan harimau sumatera. Ia menjelaskan, berdasarkan catatan riwayat KBS, harimau suamtera betina bisa melahirkan dua hingga tiga kali. Untuk satu kali melahirkan, menurut Achta, jumlahnya mulai dua hingga lima ekor.
Direktur Utama Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang menyampaikan, hibah harimau sumatera untuk KBS merupakan respons atas permohonan Wali Kota Tri Rismaharini. Kata Jansen, Wali Kota Surabaya secara khusus memohon bantuan induk jantan harimau untuk proses perbaikan gen komunitas harimau sumatera di KBS.
Jansen menyampaikan, sudah menjadi tugas para pelaku konservasi untuk saling membantu demi kelangsungan hidup spesies hewan, terlebih jenis yang terancam punah. Ia menggambarkan, di Indonesia saat ini hanya hidup 400 harimau Sumatera.
Harimau sumatera yang dihibahkan, Wira, memiliki gen keturunan yang unggul. “Ibunya, Cici, dia dari hutan. Bapaknya, Imron, kelahiran Taman Safari,” ujar dia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tri Rismaharini berharap, kerja sama KBS dengan TSI, serta dengan berbagai pihak luar lainnya terus berlanjut. Dengan begitu, kata Risma, KBS dapat berkembang semakin baik.
“Kita masih terus mau nambah binatang-binatang. Kalau tidak hibah, kita lakukan beberapa barter. Tapi kita lihat dulu aturan dan prosesnya,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
