Senin 21 Sep 2015 12:53 WIB

Warga Ujungberung Keracunan Massal

Rep: C01/ Red: Angga Indrawan
Keracunan massal (ilustrasi)
Foto: Antara
Keracunan massal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 73 warga dilarikan ke RSUD Ujungberung mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan dalam sebuah acara khitanan pada Ahad (21/9). Satu dari 73 korban keracunan harus dirawat di RSUD Ujungberung karena mengalami dehidrasi.

"Ada 73 orang, anak usia 13 tahun dirawat karena dehidrasi. Dehidrasinya masih ringan, sedang," jelas Kepala Instalasi IGD RSUD Ujungberung Sri Cahyati saat ditemui di ruang perawatan pasien, Senin (21/9).

Sri mengatakan pasien korban keracunan mulai berdatangan ke RSUD Ujungberung sejak pukul 20.30 WIB pada Ahad malam. Mayoritas korban keracunan ini, lanjut Sri, merupakan orang dewasa dengan usia 30 tahun hingga 60 tahun. Hingga Senin pagi, masih ada lima pasien korban keracunan yang diberikan pertolongan di IGD RSUD Ujungberung.

Gejala yang dialami para korban keracunan hampir sama, yaitu muntah, buang air besar hingga demam dan pusing. Untuk mengatasi gejala-gejala tersebut, Sri mengatakan pihak rumah sakit memberikan obat sesuai dengan gejala keracunan yang dialami pasien korban keracunan.

"Yang menunjukkan gejala berat, diambil darah untuk diperiksa dan melihat infeksinya," tambah Sri.

Sri mengatakan penyebab keracunan disinyalir berasal dari salah satu hidangan yang disajikan dalam acara khitanan yang dikunjungi oleh para korban. Oleh karena itu, sebagai bentuk tindak lanjut, Sri mengatakan pihaknya telah mengambil sampel makanan berupa hidangan ayam berbumbu untuk diperiksa oleh badan terkait.

"Menurut pasien ada hidangan ayam yang sudah mulai berbau," terang Sri.

Salah satu korban keracunan, Rika (31 tahun), mengatakan ia mulai merasa pusing sekitar pukul 17.00 WIB pada Ahad atau setelah satu jam menghadiri acara khitanan. Setelah merasa pusing, Rika mulai mengalami mual dan buang-buang air besar. Saat ini, Rika masih terkulai lemas di atas tempat tidur rumah sakit meski sudah merasa lebih baik.

"Sudah lebih baik, tapi masih merasa pusing dan pegal-pegal di badan," ujar Rika.

Kanit Reskrim Polsekta Panyileukan AKP Syahroni mengatakan puluhan warga mengalami keracunan makanan setelah menghadiri acara khitanan yang diselenggarakan oleh AD (48 tahun) di Jalan Sindangsari RT 03 RW 04 Kecamatan Panyileukan. Syahroni mengatakan laporan keracunan diterima oleh Polsekta Panyileukan sekitar pukul 19.00 WIB pada Ahad malam.

"AD mengadakan hajatan di rumahnya dan mengundang warga setempat. Makanannya dimasak sendiri," ungkap Syahroni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement