Senin 21 Sep 2015 06:01 WIB

RS PKU Muhammadiyah Gelar Pelatihan Gawat Darurat

Rep: Edy Setyoko/ Red: Ilham
Unit gawat darurat (ilustrasi)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Unit gawat darurat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Sakit Pembinaan Kesejhateraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Solo mengadakan pelatihan penanganan kegawatdaruratan BTCLS (Basic Trauma cardiac Life Support) 119 dengan code blue berlangsung di Aula Baitul Hikmah RS setempat, 17-20 September 2015.

Menurut Ketua Panitia, dr Aswin, pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat dalam penanganan penderita gawat darurat dan menurunkan angka kematian penderita yang mengalami kegawatdaruratan. Selain itu, memberi pemahaman kepada peserta tentang code blue di rumah sakit untuk menunjang Akreditasi KARS versi 2012.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, RS PKU Muhammadiyah Solo bekerja sama dengan Tim Emergency Medical Center 119 Jakarta. Acara menghadirkan narasumber dokter spesialis dan perawat yang kompeten dalam penanganan kegawatdaruratan nasional.

Pelatihan ini diikuti 99 orang peserta. Mereka berasal dari RS PKU Muhammadiyah Solo dan 10 RS di luar Solo. ''Pelatihan ditujukan untuk perawat dan bidan yang diharapkan dapat menangani kegawatdaruratan pasien,'' kata Aswin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement