REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Gunung Rinjani beberapa hari kemarin disebabkan cuaca panas. Kepolisian dan pemerintah NTB masih mengecek apakah terdapat faktor kesengajaan.
"Terbakar (Rinjani) murni karena cuaca. Kita bersama kepolisian mengecek, apakah ada faktor kesengajaan. Kalau ada yang sengaja melakukan pembakaran maka tentu dipidanakan," ujarnya kepada wartawan di Pantai Senggigi seusai acara penyerahan sertifikat massal, Sabtu (19/8).
Ia menuturkan, kebakaran yang disebabkan kelalaian masyarakat seperti puntung rokok yang menyala tidak boleh terjadi. Oleh karena itu, pengelola Rinjani harus lebih memperhatikan kondisi tersebut, khususnya di kawasan yang banyak didatangi orang.
Menurut dia, pemprov dan kepolisian masih terus mengecek penyebab utama kebakaran di Gunung Rinjani. Dirinya menjelaskan saat kebakaran terjadi sudah menjalar kemana-mana. Tidak hanya itu, potensi kebakaran bisa terjadi di mana-mana mengingat cuaca yang terbilang panas.
"Sampai saat ini, ke saya karena cuaca. Belum bisa dideteksi secara persis penyebabnya. Yang jelas sudah menjalar dan kepolisian juga sudah turun," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani mencapai 50 hektar di Pusuk Sembalun.