Jumat 18 Sep 2015 18:40 WIB

Kronologi Pendeta GM Perkosa Gadis 12 Tahun Hingga Melahirkan

Rep: C37/ Red: Ilham
Ilustrasi pemerkosaan
Foto:
Ilustrasi pemerkosaan di bawah umur.

Setelah CV menghilang selama lima bulan, anak itu kembali pulang ke rumahnya di Bekasi Timur dalam kondisi yang baik-baik saja. Mereka memang sempat curiga jika tubuh anak itu terlihat lebih berisi, tapi kecurigaan mereka menghilang begitu saja karena CV pun tidak dalam keadaan yang mengkhawatirkan.

Setelah itu, lanjut Henfri, adik sepupunya itu masih juga mengikuti kegiatan keagamaan di gereja yang terletak di Jalan Ampera, Duren Jaya, Bekasi Timur tersebut. Keluarga pun tidak merasakan ada keanehan dari perilaku pelaku atau CV karena anak itu sudah mengikuti sekolah minggu sejak usia 9 tahun.

Berita mengejutkan itu kemudian diakui CV ke keluarga pada Juli lalu. Dengan ketakutan dan menangis, anak itu bercerita kepada seluruh keluarganya yang saat itu sedang berkumpul di rumahnya.

Berdasarkan cerita CV, kata Henfri, anak itu mulai digoda oleh pendeta cabul DM saat mulai memasuki kelas 1 SMP. Saat itu, atas nama Tuhan, pendeta cabul itu mengatakan ia harus meniduri CV. CV yang memang polos percaya saja dengan modus itu.

Berkali-kali anak itu digauli hingga hamil. Kemudian saat kabur, lanjut Henfri, anak itu sudah hamil 4 bulan. Keluarga tidak curiga dengan bentuk badannya yang semakin gemuk karena CV dalam masa pertumbuhan.

Henfri menuturkan, saat awal kabur, adik sepupunya itu diongkosi untuk tinggal di hotel di Ungaran, Bali. Anak itu diberi kartu ATM dan dikirimi uang setiap bulan. Beberapa kali CV meng-SMS ibunya dan mengatakan baik-baik saja, dan jika ia tinggal di rumah orang kaya.

Tapi setiap akan ditelepon, nomor tersebut selalu tidak aktif. "Ngomongnya sih tinggal sama orang kaya, enak. Pas kita telepon nomornya nggak aktif terus," imbuh Henfri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement