REPUBLIKA.CO.ID, BUNTOK, KALTENG -- Ratusan warga desa Kalahien kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menghadiri pemakaman JL (14) korban penganiayaan dan perkosaan di daerah itu.

Sejumlah keluarga dan teman korban menangis saat prosesi pemakaman gadis yang tewas setelah dianiaya dan diperkosa pelaku yang tidak dikenal pada hari Sabtu malam (12/9) sekitar pukul 23. 00 WIB itu.

"Jasad JL tiba di rumahnya pada Senin malam (14/9) sekitar pukul 22.00 WIB setelah diotopsi di salah satu rumah sakit di Palangka Raya," kata Kakak Korban, Kumala, saat acara pemakaman di desa Kalahien, Selasa.

Dia mengharapkan kepolisan Polres Barsel dapat mengungkap kasus yang menimpa adik bungsunya tersebut dan menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Diharapkan pelaku cepat tertangkap dan dihukum sesuai perbuatan.

Secara terpisah Kapolres Barsel, AKBP Sukron, S. IK menyampaikan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan secara intensif terkait kasus tersebut dengan memeriksa beberapa orang saksi.

Sedangkan beberapa orang yang dicurigai sudah diperiksa di laboratorium guna mencocokkan sidik jari maupun spermanya sehingga diharapkan cepat diketahui pelaku penganinyayaan dan pemerkosaan tersebut.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, korban mengalami luka lebam pada bagian leher dan memar pada bagian ulu hati yang diduga akibat hantaman benda tumpul serta ada bekas cairan sperma yang tertinggal di kelamin korban.

"Oleh karena itu kita meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena untuk menangkap pelaku harus ada bukti-bukti yang cukup dan kalau sudah ada bukti yang terang pasti pelakunya akan kita ditangkap," ucap Sukron.

Ikuti Whatsapp Channel Republika