Selasa 15 Sep 2015 22:39 WIB

BPBD Bantul Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Jati Wukirsari

Sejumlah pekerja mengangkat selang seusai memadamkan kebakaran lahan di Desa Pulo Geronggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (11/9).   (Antara/Nova Wahyudi)
Sejumlah pekerja mengangkat selang seusai memadamkan kebakaran lahan di Desa Pulo Geronggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (11/9). (Antara/Nova Wahyudi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama relawan dan warga Desa Wukisrasi Imogiri berhasil memadamkan kebakaran lahan jati, Selasa.

"Tadi kami selesaikan pemadaman kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Wukirsari Bantul, Bayu Bintoro usai melakukan pemadaman di Bantul, Selasa.

Menurut dia, setidaknya ada lahan seluas sekitar lima hektare yang ditanami berbagai jenis pohon seperti jati dan sono di wilayah Desa Wukirsari terbakar. Lahan tersebut sebagian milik kas desa dan sebagian milik warga.

Bayu mengatakan, penyebab kebakaran lahan tersebut masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara api tersebut berasal dari puntung rokok yang masih menyala yang dibuang dengan sembarangan.

"Pastinya belum tahu, namun kemungkinan puntung rokok, tapi yang jelas di lokasi tersebut banyak sampah rumput dan daun-daun kering yang mudah terbakar," kata dia.

Ia menjelaskan, api tersebut terlihat warga sekitar pukul 13.00 WIB dan terus menjalar hingga membakar hutan yang ditanami pohon jati dan sono, sehingga warga yang melihat kejadian tersebut melaporkan ke desa setempat.

Menurut dia, belasan anggota FPRB, enam personel pemadam kebakaran BPBD Bantul dibantu warga melakukan pemutusan jalur api supaya tidak menjalar ke pemukiman yang bisa membahayakan warga yang tinggal di sekitar.

"Pemadaman tidak bisa dilakukan dengan menggunakan mobil pemadam karena akses menuju lokasi sempit," katanya yang mengaku upaya pemadaman membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk memastikan api benar-benar padam.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran lahan tersebut, namun warga dan pemerintah Desa Wukirsari diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena terbakarnya pohon jati dan sono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement