Selasa 15 Sep 2015 13:30 WIB

Kebakaran Lahan Terjadi Tiap Tahun Jelang Musim Tanam

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Kebakaran hutan
Foto: Henky Mohari/Antara
Kebakaran hutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, kerugian akibat asap pembakaran lahan luar biasa terhadap perekonomian. Asap ini juga menjadi ancaman bagi kesehatan warga.

"Rakyat di mana-mana sudah menjerit meminta respon cepat pemerintah. Mereka terkena asap yang membahayakan kesehatan," katanya, Selasa, (15/9).

Bahkan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menghitung total lost dan cost-nya akibat asap secara ekonomi lebih besar dan lebih boros dari bencana lainnya. Seperti bencana gunung merapi, banjir, bahkan bencana Tsunami Aceh beberapa tahun silam.

Menurut Jazuli, mustahil kebakaran terjadi tiap tahun dengan waktu yang hampir seragam yakni setiap memasuki musim tanam. Ini hanya terjadi karena ada unsur kesengajaan.

Pembakaran lahan ini, lanjut Jazuli, bukan hal yang baru. Bahkan early warning hingga data-data investigatif sudah banyak dikemukakan kalangan kampus, LSM, dan pihak lainnya. "Tapi mengapa upaya pencegahan tidak dapat dilakukan pemerintah?" katanya.

Oleh karena itu, ujar dia, pemerintah dan aparat penegak hukum harus cepat mengambil langkah-langkah konkret menindak tegas dan keras para mafia asap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement