REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Maswardi Rauf mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat berada dalam posisi partai papan atas dengan syarat bersih dari korupsi. Mereka harus bisa memecat kader korupsi, bahkan yang baru terduga korupsi.
"Masyarakat saat ini mudah untuk memvonis partai bersalah meski baru sekedar isu, terutama isu korupsi, sehingga PKS harus mampu sebisa mungkin menghindari kasus tersebut," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (15/9).
Maswardi optimis PKS mampu memimpin dalam pemilihan umum 2019 mendatang jika terbukti bersih. Sementara, Pilkada serentak akhir tahun 2015 ini akan menjadi ajang uji coba mereka untuk pemilu mendatang.
Sebelumnya, saat mengikuti dua kali Pemilu, PKS selalu mendapatkan lonjakan suara. Ini dikarenakan pemilih pemula yakin PKS partai yang bersih dan berbasis Islam.
Sementara itu Presiden PKS Sohibul Iman optimis partai yang dipimpinnya akan masuk partai papan atas. Dia menargetkan 10 persen suara dalam Pemilu 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
