Selasa 15 Sep 2015 08:45 WIB

Hendardi: Jabatan di Kantor Staf Presiden Sudah Penuh

Hendardi
Foto: primaonline.com
Hendardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis LBH Hendardi memastikan dirinya tidak akan menduduki salah satu jabatan di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) karena dinilainya sudah tidak ada lagi pos yang kosong di dalamnya.

Hendardi, setelah bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenen Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan pertemuan dengan Teten merupakan kunjungan seorang teman kepada sahabat lamanya untuk sekadar mengucapkan selamat. Ia membantah pertemuan itu membahas soal tawaran jabatan yang akan diberikan kepadanya.

"Kalau posisi untuk apa, enggak di KSP. KSP sudah kepenuhan jabatan," katanya.

Namun ia tidak membantah saat ditanyakan soal kemungkinan dirinya akan menempati posisi Koordinator Tim Komunikasi Presiden. "Itu toh Presiden yang ngasih, bukan Teten," katanya.

Pendiri Setara Institute itu menambahkan sejatinya tidak ada tawaran jabatan apapun yang dibicarakan dalam pertemuan itu. "Enggak ada sama sekali yang begitu-begituan. Dan saya begini, saya ini orang yang mulutnya merdeka terus kalau disuruh dikasih jabatan untuk menyuatakan mulut orang lain sulit buat saya," katanya.

Pada pertemuannya dengan Teten, Hendardi mengatakan hanya sedikit dibahas soal isu Hak Asasi Manusia (HAM) di samping Teten juga menceritakan tugas-tugas barunya sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Ia mengatakan ada seorang teman bernama Ruswandi yang merancang pertemuan pada Senin sore di Istana tersebut. Hendardi menambahkan dirinya tidak memberikan masukan apapun terkait pemerintahan termasuk soal rekonsiliasi kasus pelanggaran HAM.

"Bukan bidang dia juga. Beberapa hari lalu saya ketemu Pak Pramono sebelum dia ke Timur Tengah, saya bersama Setara di situ memang saya bicarakan sempat menyangkut pelanggaran HAM berat rekonsiliasi," katanya. Namun dengan Teten, kata dia, hal itu tidak dibicarakan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement