Senin 14 Sep 2015 22:30 WIB

Musibah di Masjidil Haram, Pemerintah Siapkan Dana Santunan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: M Akbar
Petugas mendatangi lokasi crane yang jatuh di kompleks Masjidil Haram.
Foto: Reuters
Petugas mendatangi lokasi crane yang jatuh di kompleks Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, sejumlah jamaah haji asal Indonesia dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah mengatakan pemerintah melalui Kementerian Agama telah menyiapkan pembayaran santunan bagi para jamaah haji yang meninggal.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama sudah punya cara untuk pembayaran santunan bagi jamaah haji yang meninggal. Karena itu ikut pola tersebut," kata Husain di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (14/9).

Seperti diketahui, badai pasir dan angin kencang melanda Mekkah hingga mengakibatkan sebuah alat berat berupa crane patah dan menimpa bangunan di kawasan Masjidil Haram.

Alat berat tersebut digunakan untuk merenovasi bangunan Masjidil Haram supaya dapat menampung lebih banyak jamaah calon haji yang berkunjung ke Mekkah.

Berdasarkan data yang diterima Republika.co.id, sebanyak tujuh jamaah calon haji asal Indonesia meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Sementara untuk jamaah calon haji yang terluka, terdata sebanyak 42 orang. Sebanyak 24 jamaah hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 18 jamaah lainnya sudah kembali ke kloter masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement