REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS akan tetap menargetkan perolehan suara di atas 10 persen pada pemilu yang akan datang. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan, PKS tidak akan mengubah target perolehan suara pada pemilihan umum nanti, walaupun target perolehan suara pada pemilu 2014 tidak tercapai. Ia tetap yakin PKS akan memperoleh suara di atas 10 persen.
Keyakinan itu disampaikan Salim saat ditemui di DPP Partai Keadilan Sejahtera, Pasar Minggu, Jakarta, usai melakukan persiapan Musyawarah Nasional, Ahad (13/9). "Evaluasi tidak mungkin dalam satu dua hari, tapi target kita tetap di atas 10 persen," kata dia.
Salim yang sempat menjabat sebagai Menteri Sosial dalam masa jabatan 2009-2014 itu, menilai Partai Keadilan Sejahtera sudah terlalu lama menempati posisi kelompok menengah. Oleh karena itu, Salim menuturkan pada pemilu yang akan datang, Majelis Syuro menginginkan PKS masuk ke dalam deretan papan atas partai politik di Indonesia.
Ia menegaskan, target yang hendak dicapai memang harus menjanjikan atau terbilang spektakular. Hal ini bertujuan untuk membakar semangat dari para kader. Seperti diketahui sebelumnya, hasil pemilihan umum pada 2014, Partai Keadilan Sejahtera hanya berada di posisi ketujuh dengan perolehan suara sebanyak 8.480.204 atau 6,79 persen.