Jumat 11 Sep 2015 14:12 WIB

Kakostrad: Tradisi Pembaretan Kostrad untuk Tumbuhan Esprit De Corps

Tradisi pembaretan prajurit Kostrad
Tradisi pembaretan prajurit Kostrad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kostrad, Mayjen TNI M. Setyo Sularso secara resmi menutup orientasi dan pembaretan prajurit di daerah latihan Kostrad, Gunung Sanggabuana Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (10/9) kemarin.

Tradisi pembaretan ini sebagai bentuk pengukuhan dan penerimaan para prajurit TNI AD menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad. Kaskostrad Mayjen TNI M. Setyo Sularso secara simbolik menyematkan Baret Hijau Kostrad kepada perwakilan peserta tradisi, sebagai tanda mereka telah diterima dan siap untuk bertugas di satuan jajaran Kostrad.

Dalam sambutannya Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang dibacakan Kaskostrad, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu tradisi satuan Kostrad yang sudah melembaga dan dilestarikan dari waktu ke waktu.

Selain itu, kegiatan ini untuk menumbuhkan  rasa kebanggaan terhadap satuan Esprit De Corps, juga untuk menanamkan kecintaan terhadap satuan Kostrad, sehingga mampu menunjukkan kinerja yang optimal serta menghasilkan karya yang berkualitas.

Lebih lanjut Pangkostrad mengatakan Sebagai salah satu Kotama operasional Mabes TNI, Kostrad dituntut senantiasa melatih anggotanya untuk menjadi prajurit yang handal, tangguh dan profesional dalam melaksanakan tugas.

Tantangan profesional yang kita hadapi dalam dunia yang berkembang dengan cepat ini adalah bagaimana memadukan tugas-tugas yang perlu didukung oleh suatu sistem yang solid, disiplin, terlatih dan mampu bereaksi   cepat   serta efektif dalam menghadapi perubahan situasi lingkungan maupun dalam menghadapi keadaan darurat.

Tugas-tugas yang dihadapi Kostrad di masa mendatang memerlukan kesiapsiagaan yang tinggi, dan itu hanya bisa dijawab melalui profesionalisme dengan menjadikan tradisi sebagai salah satu kebutuhan untuk mengawali seseorang menjadi warga Kostrad.

Oleh karena itu setiap prajurit Kostrad tanpa memandang pangkat dan kedudukan, harus senantiasa mewujudkan penampilan dirinya sebagai prajurit pejuang yang bermoralitas tinggi, tangguh dan profesional dalam setiap menyelesaikan tugas.

Disamping itu latihan bagi seorang prajurit merupakan kebutuhan dan sebagai tugas utama, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri guna mewujudkan prajurit Kostrad yang disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri, dan memiliki fisik yang prima.

Turut hadir dalam acara tersebut Ir Kostrad, Koorsahli Pangkostrad, Staf Ahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad, LO AL dan LO AU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement