REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Balai Kota DKI Jakarta tak lagi hanya sebagai kantor kerja gubernur. Sabtu ini Balai Kota akan mulai dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata baru di Ibu Kota.
Tak hanya sekadar berwisata, pengunjung pun bahkan diperbolehkan melakukan sesi foto prewedding di area Balai Kota. Tentunya tanpa dipungut biaya sepeser pun.
"Prewedding boleh di taman atau di dekat air mancur. Dimana saja boleh. Gratis," kata Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan saat memaparkan konsep wisata Balai Kota di Gedung Blok G Pemprov DKI Jakarta, Rabu (9/9).
Ia menjelaskan, nantinya masyarakat bisa bebas masuk ke dalam gedung Balai Kota. Mulai dari melihat ruang tamu gubernur, balai agung, hingga kantor-kantor pemerintahan lainnya.
Pemprov juga akan membuka pendaftaran PKL yang ingin berjualan di sekitar Balai Kota. Jadi pengunjung juga tidak perlu kesulitan mencari makanan dan minuman. Nantinya, semua akan diuji Badan Pengolahan Obat dan Makanan (BPOM) sesuai syarat yang ditentukan. Ini ditujukan untuk menghindari kandungan zat berbahaya beredar di lingkungan Balai Kota.
Balai Kota sebagai tempat wisata, tambah dia, akan dibuka setiap Sabtu dan Minggu. Jam operasionalnya mulai dari 09.00 sampai 17.00 WIB di dalam gedung. Sementara di luar areal gedung ditutup hingga 22.00 WIB. Akan ada tiga pemandu yang siap menjelaskan seluk beluk sejarah Balai Kota.
Wisata ini diharapkannya dapat memberikan kesan pemerintahan yang terbuka untuk masyarakat. "Balai kota dibuka untuk umum didasari bahwa Balkot harus diperkenalkan. Untuk menimbulkan kesan Pemprov DKI terbuka untuk masyarakat," ujarnya.
Sabtu pekan ini akan mulai dibuka pertama kali. Acara akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
