REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI, Edy Rahmayadi memimpin Sertijab Panglima Divisi Infanteri-2 Konstrad dari yang sebelumnya dijabat Mayor Jenderal TNI Bambang Haryanto kepada Brigadir Jenderal TNI Ganip Warsito, di Lapangan Sapta Marga Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (8/9).

Serah terima jabatan di awali dengan penyerahan bendera Pataka dan dilanjutkan penyematan tanda komando dan penandatanganan dari pejabat lama dan baru. Dalam sambutannya, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat.

Pangkostrad mengatakan, alih tugas dan jabatan sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan serta penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan, sehingga diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik.

Melalui Tour of Duty dan Tour  of  Area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi.

"Divisi Infantri 2 Kostrad memiliki tugas membina operasional yang sifatnya taktis. Pembinaan satuan membutuhkan pembinaan yang penuh," katanya.

Ia menambahkan, Divisi Infanteri-2 Kostrad harus memahami kemampuan menjadi prajurit profesional dan dicintai rakat. "Jangan sekali-kali sakiti hati rakyat, karena Kostrad bertolak dari rakyat," tegasnya.

Pangdivif-2 Kostrad yang baru dilantik, Brigjen TNI Ganip Warsito sendiri merupakan lulusan Akademi Militer angkatan tahun 1986. Pria kelahiran Magelang 23 November 1963 itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Latihan Kodiklat TNI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika