Jumat 04 Sep 2015 07:37 WIB

Tak Ada Kerugian Kebakaran di Pihak Transjakarta

Rep: c21/ Red: Teguh Firmansyah
Puing bus transjakarta yang terbakar di pool PT Trans Batavia, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Rabu (2/9).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Puing bus transjakarta yang terbakar di pool PT Trans Batavia, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Rabu (2/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19 bus Trans Batavia telah terbakar di Pool Transjakarta di Rawabuaya, Jakarta Barat, Selasa (1/9) malam.

Namun menurut Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih, kejadian tersebut tak membuat kerugian di pihaknya.

"Semua bus tersebut milik Transbatavia (rongsokan bangkai bus)," ujarnya kepada Republika, Jumat (4/9).

Kosasih menerangkan, sebab tidak ada aset Transjakarta yang terbakar saat kejadian, jadi tidak ada kerugian di pihak Transjakarta. Karena semua bus yang terbakar adalah asset swasta (milik para pemegang saham PT. Trans Batavia)

Rongsokan bangkai bus yang terbakar itu, memang dulunya pernah disewa. Sehingga dapat dikatakan kendaraan tersebut adalah bus operasional Transjakarta.

 

Bus Trans Batavia, pertamakali dioperasikan pada tahun 2006 sampai dengan berakhirnya operasi bus-bus di tahun 2013-2014. Karena sewaan, semua aset milik swasta (milik pemegang saham PT. Trans Batavia) dan tidak pernah menjadi milik Transjakarta.

 

Apalagi setelah barang tersebut dikembalikan ke Trans Batavia karena sudah tidak dioperasikan disewa oleh Transjakarta.

"Pihak kami sama sekali tidak terkait dengan penanganan aset operator kami yang sudah diafkir oleh mereka," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement