Kamis 03 Sep 2015 14:29 WIB
PAN Gabung Pemerintah

PAN Gabung Pemerintah, Ini Komentar Nasdem

Partai Nasdem
Partai Nasdem

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Garda Pemuda Partai NasDem menilai bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam partai pendukung pemerintah sebagai sebuah langkah yang baik bagi iklim politik saat ini.

"Sikap PAN tersebut menunjukkan bahwa relasi antarpartai politik di parlemen sudah relatif cair dan jauh dari ketegangan yang sering dimunculkan oleh oknum," kata Ketua Bidang Organisasi DPP Garda Pemuda NasDem Ivanhoe Semen ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (3/9).

Ivanhoe yang tengah menghadiri acara Rapat Kerja Wilayah Partai NasDem di Manado, Sulawesi Utara, mengatakan dukungan PAN kepada pemerintah akan membuat suasana politik dalam negeri menjadi lebih kondusif.

"Selamat bergabung PAN dalam barisan pendukung pemerintah. Mari bersama kita bergandengan tangan wujudkan perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini ke depan," ujar Ivanhoe.

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan resmi bergabung dengan pemerintah setelah difasilitasi oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto untuk bertemu Presiden Jokowi. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir dan Sekjen PAN Eddy Soeparno dengan difasilitasi oleh Wiranto menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9).

"Saya mendampingi Ketua PAN Pak Zulkifli untuk melakukan perbincangan yang sangat penting. Saya mediator untuk PAN dalam bertemu dengan Presiden," kata Wiranto dalam jumpa pers.

Intinya, kata dia, ada kesamaan pandang antara PAN dengan kelompok partai pendukung pemerintah dalam menghadapi kondisi ekonomi global. "Kesamaan pandang kita adalah perlu ada ketahanan nasional yang didukung seluruh komponen bangsa agar kita dapat mempertahankan kelangsungan hidup bernegara dan berbangsa Indonesia," katanya.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersilaturahim dengan Presiden untuk satu maksud dan tujuan yang jelas. "Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah?menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," katanya.

Ia menegaskan hal itu telah disepakati setelah berdiskusi dengan seluruh jajaran partai kemudian menjadi kesepakatan partai secara solid. Ia menegaskan bergabungnya PAN dengan kelompok pendukung pemerintah dengan latar belakang karena PAN mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan kepentingan NKRI ketimbang kepentingan parpol maupun golongan.

Zulkifli mengaku belum mengomunikasikan keputusan tersebut dengan Koalisi Merah Putih (KMP) karena menurut dia sudah tidak tepat lagi membicarakan soal KIH atau KMP di tengah situasi perekonomian global yang melambat.

"Belum, dalam waktu dekat akan kami sampaikan. PAN menilai tidak tepat lagi bicara KMP-KIH, kita harus pikirkan kepentingan yang lebih besar bangsa, negara, masyarakat, dan NKRI," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement