Kamis 03 Sep 2015 07:12 WIB
Buwas dicopot

'Jika Ganggu Stabilitas Ekonomi, Jaksa Agung Juga Bisa Dicopot'

Jaksa Agung Prasetyo (tengah) menghadiri rapat dengar pendapat dengan komisi III DPR di Ruang rapat Komisi III, Kompelek Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jaksa Agung Prasetyo (tengah) menghadiri rapat dengar pendapat dengan komisi III DPR di Ruang rapat Komisi III, Kompelek Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar pencopotan Komjen Budi Waseso sebagai Kabareskrim Polri kini tengah menjadi perhatian publik. Budi Waseso dicopot lantaran kinerjanya dianggap mengganggu stabilitas ekonomi.

Anggota Komisi III DPR, Wenny Warouw tidak sepakat jika kinerja Komjen Budi Waseso mengganggu stabilitas ekonomi, justru menurutnya kinerja jenderal bintang tiga itu terbilang baik dalam mengungkap kasus dugaan korupsi.

Menurutnya jika karena stabilitas ekonomi Budi Waseso dicopot, mestinya hal ini berlaku juga untuk Jaksa Agung, HM Prasetyo. Sebab Jaksa Agung diketahui saat ini tengah menangani kasus cessie BPPN.

Selain itu, beberapa praktisi dan anggota DPR menilai penyidikan kasus tersebut menyumbang krisis ekonomi Indonesia, lantaran bersentuhan langsung dengan perbankan.

"Harusnya bila Budi dilakukan seperti itu, seharunya dia gelar perkara agar semua orang tahu, termasuk penanganan yang tengah dilkukan Jaksa Agung (HM Prasetyo) Karena mereka banyak menutup-nutupi maka menjadi pincang. Kalau sudah menyangkut kasus BPPN itu maka harusnya bongkar semua, dari korupsi BLBI maka semua itu cerita 'sedap'," jelasnya.

Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu juga menilai Jaksa Agung telah merusak citra Presiden Jokowi terhadap iklim investasi dan ekonomi nasional. Seperti diketahui, kabar pencopotan Komjen Budi Waseso memicu pro dan kontra di masyarakat. Sebagian pihak menilai pencopotan Komjen Budi Waseso sebagai bentuk intervensi terhadap hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement