REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang bermunculan. Salah satunya gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG) yang sempat berkampanye pada kegiatan Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Aksi ini sempat menuai kecaman dari Basuki karena dianggap tidak pada tempatnya. Gerakan DAG mendatangi kantor kerja gubernur di Balai Kota DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok yang menemui kelompok tersebut pun menyampaikan kekesalannya atas aksi dukungan yang dinilainya berlebihan.
"Makanya saya kesel sekali. Itu mah bukan mau dukung Ahok," katanya kepada lima orang perwakilan DAG, Rabu (2/9).
Menurut dia pendukungnya harus bisa menempatkan diri dan tidak melanggar aturan. Ia juga tidak mempermasalahkan jika tidak ada yang mendukung dirinya.
"Saya sih orangnya beda. Saya bukan seperti politisi yang harapin orang dukung-dukung. Kalau gitu dukung saja yang lain emang gue pusing," ujarnya.
Para anggota DAG yang datang pun meminta maaf atas aksi yang pernah dilakukannya. Mereka juga berjanji tidak lagi melakukan hal yang sama. Sebelumnya DAG menggalang dukungan di acara Car Free Day.
Aksi ini mendapat kecaman Ahok yang meminta Satpol PP menangkap jika kembali ada aksi serupa. Pasalnya pada kegiatan CFD tidak diperbolehkan ada kampanye berbau politik.