REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Selatan membekuk tiga orang pelaku perampokan. Mereka biasa memakai jubah hitam panjang dan topi pada saat beraksi.

Komplotan ini beranggotakan delapan orang. Tiga orang sudah dibekuk polisi di Fatmawati, sedangkan lima orang lainnya masih berkeliaran. Para tersangka ini biasa merampok pada malam hingga dini hari.

"Mereka bergerak sangat cepat dan sadis. Dalam waktu lima jam, mereka bisa habiskan sebelas TKP," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, Rabu (2/9).

Pada sebelas TKP tersebut mereka biasa merampok apa saja yang ada pada korban. Mulai dari handphone, dompet, motor, bahkan rokok. Mereka biasanya mengincar para anak muda yang sedang jalan atau nongkrong. Tak jarang juga mereka mencegat motor yang lewat untuk dirampas motornya.

Tiga tersangka tersebut antara lain FH, IH, dan GT. Mereka bertiga merupakan pria remaja sekitar usia 19-20 tahun. Ketiganya ditangkap di Fatmawati disebuah rumah kontrakan.

Mereka biasa mengancam korbannya dengan bentakan dan penyiksaan. Tak jarang mereka juga melakukan penganiayaan terhadap korbannya dengan memukul bahkan membancok korban hingga tewas.

‪"Ada 5 orang lagi yang masih kami cari. Mereka pun sudah beraksi selama 2 tahunan. Tiga orang yang kami tangkap itu dikenakan pasal 365 KUHP," tutup Wahyu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika