REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan terbakarnya pool bus milik Transbatavia di Rawabuaya, Jakarta Barat, pada Selasa (1/9) kemarin, tidak mempengaruhi operasional bus TransJakarta. Sebab pool tersebut memang sedang dalam tahap perbaikan.

"Nggak (pengaruh). Memang lagi diservice poolnya itu," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (2/9).

Menurut laporan yang diterimanya, bus yang terbakar merupakan armada keluaran lama sekitar tahun 2006. Armada tua ini sudah selayaknya tidak beroperasi untuk diperbaiki.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut armada merupakan milik operator Transbatavia. Operator ini dinilainya memang sering bermasalah sejak dulu.

"Itu kan memang punyanya Batavia yang selalu masalah dari dulu," ujarnya.

Untuk itu, ia tidak mempermasalahkan terbakarnya pool tersebut karena tidak mempengaruhi operasional Transjakarta. Pihaknya juga masih menunggu penyelidikan kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Sebelumnya diketahui sebanyak 19 bus Transjakarta yang terbakar di tempat pemarkiran bus atau Pool Transjakarta di Rawabuaya, Jakarta Barat, Selasa (1/9) malam.

Pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat menyatakan penyebab kejadian tersebut belum diketahui.

Ikuti Whatsapp Channel Republika