Rabu 02 Sep 2015 14:12 WIB

Rawan Begal, Polda Lampung Keluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Djibril Muhammad
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih mengeluhkan kurangnya penerangan di Lampung. Terutama di daerah perkampungan. "Itu yang membuat bisa terjadi begal," ujar Sulistyaningsih, di Polda Lampung, Rabu (2/9).

Karena itu, Kata Sulistyaningsih, Polda Lampung menghimbau kepada masyarakat agar menghindari jalan yang minim lampu penerangan. Disamping itu, saat bepergian dihimbau tidak sendirian.

Seperti diberitakan, belum lama ini, dua anggota polisi dari Brimob Polda Lampung, Bharada Jefry Saputra dan Bripka Samsul Isnanto tewas ditembak begal. Jefry ditembak pada Kamis (27/8) malam saat memarkir motornya di depan ATM. Sementara Samsul ditembak saat mengejar pembegal motor pada Kamis (27/8) siang.

Sulistyaningsih menjelaskan, peningkatan operasi rutin merupakan upaya mengatasi persoalan begal. Dari operasi rutin petugas memiliki target dalam pemberantasan begal. "Pernah kita ekspose. Sering kita dapatkan hasil Senpi dalam waktu singkat seminggu," kata Sulistyaningsih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement