REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Komjen Budi Waseso dikabarkan akan dicopot dari posisinya sebagai Kabareskrim Polri. Tetapi, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri, Kombes Suharsono, membantah kabar pencopotan Komjen yang dikenal dengan panggilan Buwas tersebut.
"Itu kabar dari mana? Itu tidak benar. Saya sudah konfirmasi ke staf saya," kata Kombes Suharsono, Rabu (2/9).
Suharsono menyatakan, Budi Waseso masih bekerja di kantor Bareskrim. Bahkan, menurut dia, para penyidik Bareskrim kini tengah disibukkan dengan gelar perkara kasus.
Sementara itu, hal serupa juga diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Pol Agus Rianto. Ia mengatakan belum mengetahui informasi tersebut.
"Saya belum tahu, sedang di luar kota, nanti saya akan cek lebih dulu," ujarnya kepada Republika.co.id.
Kabareskrim pernah ditegur oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti karena mengumumkan ke media terkait Capim KPK. Dia mengumumkan kepada media jika salah seorang Capim KPK tersangkut kasus dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, beredar informasi Kabareskrim Komjen Budi Waseso dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana pada Selasa (1/9) malam.
Dalam pertemuan tersebut, diduga Presiden menyampaikan kepada Waseso hendak mencopot jenderal bintang tiga itu dari jabatannya sebagai kepala Bareskrim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika