REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Umum Polri masih menutup rapat siapa nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah ditetapkannya jadi tersangka. Rencananya, pengumunan siapa nama yang sudah ditetapkan tersangka itu akan disampaikan hari ini, Senin (31/8).
Meski begitu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, untuk menyampaikan siapa nama yang sudah ditetapkan jadi tersangka bukan haknya. "Itu tanya Pak Buwas," sarannya kepada Republika, Senin pagi.
Mantan Kabaharkam Poliri itu mengakui, dirinya memang telah menerima laporan nama-nama Capim KPK yang dinilai memiliki rekam jejak tidak baik. "Jadi yang disampaikan ke Kapolri itu banyak, tapi idak tahu siap namanya," ujarnya.
Meski salah satu Capim KPK sudah ditetapkan menjadi tersangka, menurut Jenderal Badrodin pihaknya tidak serta merta menindak lanjuti sebelum berkoordinasi dengan tim Pansel KPK.
"Untuk itu, kita tidak boleh menyebutkan namanya. Karena Pansel lah yang paling tahu masalah itu. Tidak etik kalau menyebutkan namanya di sini," katanya.
Saat ditanya terkait kasus apa Capim KPK itu dijadikan tersangka, Badrodin tetap menolak menyampaikannya. "Itu juga saya belum tahu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
