Jumat 28 Aug 2015 15:25 WIB
Polemik Web revolusimental.co.id

Revolusi Mental Seharusnya tak Jadi Pencitraan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Esthi Maharani
Revolusi Mental
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Revolusi Mental

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kebijakan publik, Riant Nugroho mengatakan program revolusi mental yang dikomandoi oleh Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) haruslah aplikatif. Program tersebut jangan dijadikan gerakan untuk pencitraan semata.

"Program revolusi mental jangan jadi sekedar gerakan pencitraan saja," jelas dia pada Republika, Jumat (28/8).

Menurutnya revolusi mental tak cukup dengan sosialisasi saja. Butuh program efektif yang melibatkan para pakar agar program tersebut sesuai dengan target dan tujuannya mengubah mental masyarakat.

"Memang ini membutuhkan waktu yang tidak cepat. Tetapi dalam jangka waktu tiga tahun dan dengan kerja yang serius, revolusi mental dapat terwujud," katanya.

Sementara itu Kemenko PMK saat ini baru meluncurkan website www.revolusimental.go.id sebagai sarana sosialisasi program revolusi mental. Website tersebut menelan biaya hingag Rp 200 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement