Jumat 28 Aug 2015 13:48 WIB

KTM Telang Potret Sukses Pengembangan Transmigrasi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar kunjungi KTM Telang, Banyuasin, Jumat (28/8).
Foto: Ist
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar kunjungi KTM Telang, Banyuasin, Jumat (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Program transmigrasi dengan sistem pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) terus mengalami peningkatan. Contohnya, KTM Telang di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan yang telah mampu menghidupkan roda perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan sarana pelayanan umum yang memadai.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar melakukan pemantauan lapangan ke KTM Telang untuk melihat progres pembangunan yang terjadi. "KTM Telang ini kita tengok langsung. Ini sudah cukup bagus dan akan kita tingkatkan terus. Termasuk kita suntik permodalan usaha kecil menegah seperti BMT dan Kooperasi," ujar Marwan saat mengunjungi KTM Telang dalam siaran pers, Jumat (28/8).

Marwan menjelaskan, pembangunan di KTM Telang sudah sangat bagus dan berhasil menciptakan pertumbuhan kota-kota baru di Kabupaten Banyuasin. Meski demikian, proses pembangunan tentunya akan terus ditingkatkan, di antaranya dengan membangun infrastruktur jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat.

"KTM Telang kedepannya kita harap menjadi percontohan bagi daerah transmigrasi lain. Untuk itu, di KTM Telang kita akan bangun jalannya tahun ini, dan sudah disurvei sama PU," jelas Marwan.

Sebagai kawasan transmigrasi yang dibangun sejak 1985, KTM Talang berhasil mengangkat daerah yang dulunya terisolasi menjadi kota terpadu yang terintegrasi. Kesuksesan pembangunan KTM Telang ini pun sudah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian masyarkat.

"Kalian bisa lihat sendiri, di KTM ini sudah ada kooperasi, PAUD, sentra bisnis, dan Islamic center. Ini membuktikan bahwa KTM berhasil mengangkat daerah yang dulunya terisolasi," kata mantan ketua fraksi PKB DPR tersebut.

Selain melakukan kunjungan di beberapa lokasi KTM, seperti rumah pengelola padi terintegrasi, PAUD, masjid, dan sentra bisnis. Marwan juga memberikan bantuan berupa alat pendidikan PAUD, mesin jahit untuk pondok pesantren, Bantuan sarana kantor, dan Bantuan kesenian. "Untuk pengembangan kota terpadu mandiri, nanti akan kita tindak lanjuti dengan melakukan komunikasi dengan Pemprov Sumsel," kata Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement