REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tes wawancara seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berakhir hari ini. Ketua Pansel KPK, Destri Damayanti, mengatakan selanjutnya tim Pansel akan melakukan konsolidasi antar anggota tim usai tes wawancara berakhir.

"Tiga hari penuh ini cukup melelahkan dan berjalan lancar, jadi proses selanjutnya adalah kami akan bekerja mulai lakukan konsolidasi," kata Destri usai melakukan tes wawancara di Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/8).

Lebih lanjut, tim Pansel pun memiliki lima aspek penilaian para kandidat capim KPK, yakni integritas moral, kompetensi, kepemimpinan, independensi, serta pengalaman kerja yang dapat memberikan nilai tambah ke KPK.

Pengumuman hasil seleksi capim KPK inipun, kata Destri, masih menunggu hasil test kesehatan pada 28 Agustus. "Setelah dapatkan tes kesehatan akan disandingkan dengan apa yang kami nilai," kata dia.

Hasil seleksi para capim KPK ini akan diserahkan kepada presiden pada 31 Agustus. Enny Nurbaningsih, wakil Ketua Pansel KPK, menegaskan tim Pansel tak melihat referensi atau rekomendasi dari para capim KPK dalam menentukan kandidat yang lolos.

"Proses seleksi dari pansel yang terbuka kami tanyakan blak-blakan. Kami tak liat siapa yang berikan rekomendasi. Ini perjalanan panjang tinggal tunggu kesehatan," tutup Enny.

Proses wawancara tahap akhir ini berlangsung sejak Senin (24/8) dan berakhir pada hari ini Rabu (26/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika