Rabu 26 Aug 2015 09:44 WIB

FPAN: Jangan Takut Bersaing dengan Tenaga Kerja Asing

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Bahasa Indonesia
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bahasa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Asman Abnur mengatakan sebenarnya tak perlu mempermasalahkan tenaga kerja asing yang tak wajib menguasai bahasa Indonesia. Lebih baik mulai memikirkan bagaimana caranya meningkatkan kemampuan dan skill tenaga kerja dalam negeri.

"Tak perlu takut bersaing dengan TKA. Kemampuan tenaga kerja kita yang harus ditingkatkan, tantangannya bagaimana meningkatkan kemampuan tenaga kerja kita agar tak kalah bersaing dengan TKA," katanya, Rabu, (26/8).

Politikus PAN itu melanjutkan, konsentrasi pendidikan jangan hanya mengejar gelar sarjana saja seperti mengejar gelar sarjana hukum apa sarjana ekonomi. Tapi lebih mengutamakan pendidikan untuk meningkatkan keahlian. Ke depan, pendidikan vokasi keahlian harus diperbanyak. Misalnya keahlian di bidang pariwisata,  mekanika dan keahlian lainnya.

"Secara logika kalau tenaga kerja dalam negeri tingkat keahliannya sama dengan TKA, maka perusahaan akan memilih mempekerjakan tenaga kerja dalam negeri karena TKA dengan keahlian sama pasti maunya gaji lebih besar," jelasnya.

Oleh karena itu, menurutnya tenaga kerja dalam negeri tak perlu takut bersaing dengan TKA. Lebih baik meningkatkan skill dan keahlian supaya tak kalah bersaing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement