Selasa 25 Aug 2015 12:55 WIB

Calon Independen Bupati Bima KH Nomor Urut 1, Petahana Nomor 3

Pasangan calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir-Abdul Hamid (KH) meraih nomor urut 1 pada Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Selasa (25/8).
Pasangan calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir-Abdul Hamid (KH) meraih nomor urut 1 pada Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  KPU Kabupaten Bima menggelar Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Selasa (25/8). Secara mengejutkan, pasangan calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir-Abdul Hamid (KH) meraih nomor urut 1, sedangkan pasangan calon petahana (incumbent) Syafrudin-Masykur mendapat nomor urut 3.

Dua pasangan calon lainnya, Ady-Zubair nomor urut 2, dan Dinda-Dahlan nomor urut terakhir. Ketua KPU Kabupaten Bima Siti Nursusila yang memimpin langsung sidang pleno lebih dahulu membacakan mekanisme tiga tahap pengundian. Tahap pertama, pengambilan nomor undi untuk menepati kursi yang telah disedikan KPU. Kedua pengambilan nomor untuk menentukan kesempatan pengambilan nomor tetap pasangan calon. "Dan yang ketiga pengambilan nomor urut tetap pasangan calon," kata Nursusila, Selasa (25/8).

Calon independen bupati Bima Abdul Khayir mengaku bersyukur mendapatkan nomor urut satu. Dia juga berterima kasih kepada masyarakat Bima yang telah memberikan dukungan 44.027 KTP sehingga dirinya bisa ikut serta dalam Pilkada Kabupaten Bima.

Khayir mengakui, semula  calon independen dipandang sebelah mata. Namun, hal itu justru semakin memacu KH bersama tim terus bekerja keras dengan membuktikan keseriusannya kepada rakyat. "Lolosnya KH menjadi peserta Pilkada Bima justru membuktikan KH mendapat tempat di hati rakyat," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement